Sedulur Papat Limo Pancer juga bisa di lihat dari sudut pandnang yang berbeda, dari penafsiran yang lain, yaitu:
Bahwa Sedulur Papat adalah seperti arti harfiyahnya, yaitu empat saudara kita yang terlahir bersama-sama dengan kita pada hari kelahiran kita ke dunia ini, hanya saja mereka ini Gaib, tidak terlihat, namun selalu ada bersama kita, mereka biasa di sebut mengunakan nama fisiknya ketika terlahir bersama kita, yaitu:
1. Kakang kawah ( Air Ketuban )
2. Adi Ari-ari
3. Getih ( Darah )
4. Puser ( Tali Pusat )
Secara fisik, mereka berempat ini sangat berjasa kepada kita selama dalam alam Rahim, hingga kelahiran di dunia, tentu tidak perlu di perjelas apa-apa yang mereka lakukan untuk kita.
Setelah kelahiran kita di dunia, dan bentuk fisik mereka sudah "hilang" , mereka tetap ada dalam bentuk gaib, mereka tetap ada dan menjaga kita, tanpa kita sadari, mereka sering memberi peringatan-peringatan jika ada bahaya mengintai, mereka sering mengingatkan jika kita hendak melakukan hal-hal buruk, dan lain sebagainya. hanya saja kita sering menafikan peringatan-peringatan mereka. Merela ini sungguh baik sekali terhadap kita.
Ada anjuran untuk kita agar berusaha mengenali mereka, mengajak mereka bicara dan komunikasi, kita, ajak turut serta dalam segala kegiatan kita, kecuali tidur, pamitlah kepada mereka dan minta mereka untuk menjaga kita. Ini mereka tidak keberatan dalam menemani dan mengingatkan kita, karena konon jika mereka terus kita nafikan, maka ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama meraka akan jenuh dan membiarkan dan tidak perduli lagi kepada kita, dan kemungkinan kedua, mereka akan memaksa kita untuk mengenali dan mengakui keberadaan mereka. sebenarnya hal ini tidak beda jauh dengan kita bukan???
Ada juga penafsiran atau pengkaitan bahwa sedulur papat ini juga di kenal dalam islam sebagai malaikat penjaga, Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil. entah yang mana yang jibril dan seterusnya.
Ada juga saran agar selain kita mengajak mereka berkomunikasi, juga sebaiknya kita kasih mereka hadiah, dan hadiah yang terbaik untuk mereka adalah ALFATIHAH . ini akan membuat meraka senang dan di hargai. wallahu a'lam.
Selanjutnya, mengenai Limo Pancer,yang dimaksud adalah diri kita sendiri sebagai pancer atau intinya, juga ada yang memahami bahwa Limo pancer ini adalah Lima nafsu yang di anugrahkan kepada diri kita. lantas apakah gunanya Limo Pancer ini?
Lima nafsu adalah simbol dari hawa nafsu yang umumnya di peroleh melalui lima panca indra, hawa nafsu ini adalah alat yang kita butuhkan untuk menjlani hidup di dunia riil, dunia materi, dunia nyata ini, dan lazimnya alat, maka kita manusia yang berkuasa mengunakan dan mengendalikan alat-alat tersebut.
Manusia akan kembali kepada Tuhan YME, yang Maha suci, dengan cara menyatukan saudara kita yang empat ( Sedulur Papat ) kedalam diri kita sebagai pancer, hanya saja, saudadra kita ini tidak akan mau bersatu dengan kita jika tidak bisa menguasai hawa nafsu kita, limo pancer kita, dan jika ini terjadi, maka kita belum bisa kembali kepada Tuhan YME. lha terus bagaimana caranya???
Kita harus bisa membersihkan diri, menguasai dan mengendalikan alat berupa hawa nafsu dalam diri kita, jika kita bisa melakukan hal tersebut maka sedulur papat kita otomatis akan menyatu dengan kita, dan kita bisa bertemu dengan Guru sejati kita yang akan mengantar kita kepada Tuhan YME. ini juga merupakan salah satu tafsiran "barang siapa mengenali dirinya, maka dia juga pasti mengenali Robbnya" ( silahkan cari makna Robb ) atau ini akan kita jadikan pembahasan selanjutnya.
Saat Sedulur Papat Limo Pancer akhirnya bersatu, saat itulah tercapai Manunggaling Kawula Gusti.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar